Selamat Pagi...!!!
pertama - tama sich kagak percaya 1000%. masak bisa nyari uang dr internet. yang ada sich tekor harus bayar biaya kuota atau bayar d kasir warnet.
tapi setelah bukti'in sendiri, baru skarang ane bener2 percaya kalo emang internet bisa menghasilkan uang. yaachh... walaupun sedikit demi sedikit, namanya juga pekerjaan sambilan alias cari uang tambahan. jadi kagak bisa langsung sekali klik 100 ribu atau 1 juta. itu mah bukan sambilan tetapi rejeki nomplok.
ndak usah banyak bacot, intinya gini ni,.. kita dalam permainan yang menghasilkan uang ini hanya diminta untuk meng klik iklan atau video, sekali klik kita akan diupah paling sedikit $ 0,0005 gak banyak sich, tapi mikirnya jangan cuma segitu aja, pikirkan kalo seandanya kita bisa OL setiap hari terus bisa meng klik berapa puluh kali, tinggal kita kalikan aja berapa $ yang kita dapetin kalo dalam jangka 1 tahun hayooooo....
RECOMMENDED dahhh...!!!! Klik langsung Bannernya ajah.
CARI UANG DI INTERNET ( EURO, $, IDR )
EKOSISTEM
KOMPONEN EKOSISTEM
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan komponen abiotiknya dalam satu kesatuan tempat hidup. Jadi
komponen ekosistem ada dua, yaitu komponen biotik (makhluk hidup) dan
komponen abiotik (benda tak hidup).
Komponen biotik ekosistem terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan,
dan mikroorganisme. Berdasarkan fungsinya dalam ekosistem, komponen
biotik ini dibedakan menjadi :
PRODUSEN, merupakan sekelompok organisme yang dapat membuat
makanan sendiri. Contohnya adalah tumbuhan hijau yang dapat
menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis.
KONSUMEN, merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan
sendiri sehingga tergantung pada organisme lain. Konsumen dibedakan
menjadi
- Konsumen tingkat I, yaitu organisme yang memakan produsen.
- Konsumen tingkat II, yaitu organisme yang memakan konsumen tingkat I.
- Konsumen tingkat III, yaitu organisme yang memakan konsumen tingkat II dan seterusnya.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dibedakan menjadi :
- Herbivora (hewan pemakan tumbuhan)
- Karnivora (hewan pemakan daging)
- Omnivora (hewan pemakan segala)
PENGURAI (DEKOMPOSER), merupakan makhluk hidup yang menguraikan
zat-zat organic pada sampah atau makhluk hidup lain yang telah mati.
Komponen abiotic terdiri dari semua benda tak hidup yang berada
di sekitar makhluk hidup. Contohnya : air, tanah, udara, cahaya
matahari, suhu dan kelembaban.
SATUAN-SATUAN EKOSISTEM
Ekosistem tersusun atas satuan makhluk hidup, yaitu :
INDIVIDU, yaitu makhluk hidup tunggal. Contohnya seekor kucing, seekor ayam dan sebatang pohon manga.
POPULASI, yaitu sekelompok individu sejenis yang menempati daerah
tertentu. Contohnya populasi ikan gurami di kolam, populasi bunga mawar
di kebun bunga, dan populasi orang utan di hutan.
KOMUNITAS, yaitu seluruh populasi makhluk hidup yang hidup di
suatu daerah tertentu. Contohnya komunitas terumbu karang di laut.
HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM
Di dalam ekosistem terjadi hubungan saling ketergantungan antar
komponennya. Hubungan saling ketergantungan tersebut terjadi antara :
- 1. Komponen biotik dengan komponen abiotic, misalnya kandungan nutrisi tanah akan berpengaruh terhadap tumbuhan yang ditanam di tanah tersebut. Tumbuhan dapat hidup apabila tanahnya mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tumbuhan.
- 2. Komponen biotik dengan komponen biotik lainnya (produsen, konsumen dan pengurai), misalnya terjadinya peristiwa makan dan dimakan pada rantai makanan. Kumpulan beberapa rantai makanan akan membentuk jaring-jaring makanan. Pada rantai makanan juga terjadi perpindahan energi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu.
Piramida makanan adalah gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II dan seterusnya yang semakin ke puncak biomassanya semakin kecil.
Arus energy adalah perpindahan energy dari sinar matahari lalu ke produsen, ke konsumen tingkat I, ke konsumen tingkat II dan seterusnya sampai pengurai.
Siklus materi adalah perpindahan zat atau unsur dari tempat satu ke tempat lainnya, yang akhirnya kembali ke tempat zat itu berasal. Contohnya siklus air, siklus Nitrogen , siklus Oksigen dan Karbondioksuda
MACAM-MACAM EKOSISTEM
Macam-macam ekosistem berdasarkan proses terbentuknya :
- Ekosistem alami yaitu ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Contoh : ekosistem hutan tropis
- Ekosistem buatan yaitu ekositem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh : ekosistem sawah
- Ekosistem darat atau terrestrial
- Ekosistem perairan atau aquatic
- Ekosistem air tawar, yaitu yang memiliki kadar garam rendah.
- Ekosistem marine, yaitu yang memiliki kadar garam tinggi.
- Ekosistem estuarine, yaitu yang terbentuk karena bercampurnya air laut dengan air tawar.
POLA INTERAKSI ORGANISME
Simbiosis adalah pola hidup antar dua makhluk hidup dalam suatu ekosistem yang dapat terjadi interaksi. Jadi sismbiosis juga berarti suatu kehidupan bersama antara dua organisme dari jenis yang berbeda.
- Simbiosis mutualisme : terjadi bila dua jenis makhluk hidup berinteraksi yang saling menguntungkan.
- Bunga dan lebah
- Lichenes (lumut kerak) : hidup bersama antara ganggang dan jamur
- Bakteri Escherichia coli di usus besar manusia
imbiosis parasitisme : pola interaksi dari dua makhluk hidup, yang satu mendapat keuntungan, sedang yang lain mendapat kerugian.
Contoh :
- Benalu pada tumbuhan inangnya
- Nyamuk dan manusia
- Cacing pita pada manusia
- Simbiosis komensalisme : terjadi bila dua jenis makhluk hidup, salah satunya memperoleh keuntungan dan yang lain tidak merugi tetapi juga tidak untung.
- Ikan remora dan ikan hiu
- Anggrek dengan pohon yang ditumpanginya
reff.
http://quatrebonbon.wordpress.com/2013/01/14/ringkasan-bio-kelas-7-ekosistem-januari-2013/
TUGAS KELAS VII A dan B
Aturan Penulisan Tata Nama Binomial Nomenclature
- Pada teks dengan huruf tegak (huruf latin), nama ilmiah ditulis dengan huruf miring (huruf italik), dan sebaliknya. Contoh: Glycine soja, Pavo muticus, Oryza sativa, Zea mays, dll
- Apabila nama jenis tersebut untuk mengenang jasa orang yang menemukannya maka nama penemu dapat dicantumkan pada kata kedua dengan menambah huruf (i) di belakangnya. Contohnya: tanaman pinus yang ditemukan oleh Merkus, nama tanaman tersebut menjadi Pinus merkusii atau Pinus Merkusii
- Pada teks tulisan tangan, nama ilmiah diberi garis bawah yang terpisah untuk nama genus dan nama spesies.
- Singkatan "sp." (zoologi) atau "spec." (botani) digunakan jika nama spesies tidak dapat atau tidak perlu dijelaskan.
- Singkatan "spp." (zoologi dan botani) merupakan bentuk jamak. Contoh: Canis sp., berarti satu jenis dari genus Canis; Adiantum spp., berarti jenis-jenis Adiantum.
- Singkatan "ssp." (zoologi) atau "subsp." (botani) digunakan untuk menunjukkan subspesies yang belum diidentifikasi. Singkatan ini berarti "subspesies", dan bentuk jamaknya "sspp." atau "subspp."
- Singkatan "cf." (dari confer) dipakai jika identifikasi nama belum pasti. Contoh: Corvus cf. splendens berarti "sejenis burung mirip dengan gagak (Corvus splendens) tapi belum dipastikan sama dengan spesies ini".
- Tanaman bunga sepatu, nama ilmiahnya Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus rosa-sinensis.
- Tanaman bunga sepatu varietas putih nama ilmiahnya Hibiscus sabdarifa varalba atau Hibiscus sabdarifa varalba
- Hewan Kucing varitas jinak memiliki nama ilmiah Felis manuculata domestica atau Felis manuculata domestica
RINGKASAN MATERI ( Tekanan Zat Padat, Cair dan Gas ) kls VIII
Definisi Tekanan
Tekanan merupakan suatu ukuran yang terdiri dari besarnya gaya yang
bekerja pada suatu benda untuk setiap satu satuan luas permukaan bidang
tekan. Tekanan dapat dinotasikan sebagai simbolp (pressure). Satuan tekanan yang lain adalah pascal (Pa) dan bar.
dengan: p = f/a
p = tekanan (N/m2)
F = gaya (N)
A = luas bidang tekan (m2)
Contoh soal
Sebuah truk mempunyaii delapan roda berisi 2,5 ton muatan dan akan melintasi jembatan. luas permukaan bidang sentuh roda dengan permukaan jalan seluruhnya adalah 400 cm2. Berapakah tekanan yang dialami setiap ban?
Penyelesaian:
Diketahui: m = 2,5 ton = 2500 kg
A = 400 cm2 = 4 x 10″2 m2
g = 10 m/s2 Ditanyakan: p =….?
p = f/a =m.g/A
= 2500×10 0,04
= 625.000 N/m2
Tekanan seluruh ban adalah 625.000 N/m2 atau 625.000 Pa. Dengan demikian, tekanan untuk setiap ban adalah: I/8 x p = 1/8 x 625000 = 78.125 Pa.
ph = tekanan hidrostatis zat cair (N/m2)
p = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman dari permukaan (m)
Contoh Soal
Seorang anak menyelam di kedalaman 100 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis air adalah 1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi adalah 9,8 m/s2 maka berapakah tekanan hidrostatis yang dialami anak tersebut? Penyelesaian:
Diketahui: h = 100 m
p = 1000 k g/m3
g = 9,8 m/s2
Ditanyakan: ph -….?
Jawab: ph = p . g . h
= 1000 . 9,8 . 100
= 9,8 x 105 N/m2
Manomemeter terbuka ini terdiri dari tabung pipa kapiler yang bentuknya seperti huruf U yang terhubung dengan tabung gas. Besar tekanan udara yang terbaca pada suatu sisi pipa yang terbuka sama dengan tekanan gas dalam suatu tabung. Perhatikan diagram manometer terbuka berikut ini.
“Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar.”
dengan:
F1 = gaya pada penampang A1(N)
F2 = gaya pada penampang A2(N)
A1= luas penampang 1 (m2)
A2 = luas penampang 2 (m2)
Peralatan yang menggunakan prinsip hukum Pascal, antara lain seperti rem hidrolik, pompa hidrolik, dan dongkrak hidrolik.
Contoh Soal
Sebuah beban akan diangkat dengan menggunakan dongkrak hidrolik. Massa beban 64 ton diletakkan di atas penampang A seluas 0,5 m2. Berapakah gaya yang harus diberikan
pada penampang B (luasnya 11/88 kali penampang A) agar beban dapat terangkat?
Penyelesaian:
Diketahui: A1= 0,5 m2
A2= 1/8 A1
g = 10 m/s2
Fi = w = m . g = 64000 kg x 10 = 640.000 N Ditanyakan: F2 = ….?
Jawab: f1/f2 = f2/A2
640000/A1 = F2/1/8 A1
F2 = 1/8 x 640000 = 80.000 N
“apabila bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama, maka pada keadaan kesetimbangan permukaan zat cair dalam bejana berada dalam satu bidang datar.” Hukum ini tidak berlaku pada suatu bejana yang berisi kan cairan tak sejenis dan pipa kapiler. Secara matematis, hukum bejana berhubungan dirumuskan sebagai berikut.
p1 = tekanan zat cair 1 (Nnr2) p2 = massa jenis zat cair 2 (kgnr3)
p2 = tekanan zat cair 2 (Nnr2) h1= tinggi permukaan zat cair 1 (m)
P1 = massa jenis zat cair 1 (kgnr3) h2 = tinggi permukaan zat cair 2 (m)
Contoh Soal
Ke dalam kaki 1 pipa U dimasukkan cairan setinggi 32 cm dan ke dalam kaki 2 dimasukkan raksa dengan massa jenis 13,6 gr/cm3. Ketinggian bidang batas adalah 1,4 cm. Berapakah massa jenis cairan tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui:
32 cm
h2 = 1,4 cm p2 = 13,6 gr/cm3 Ditanyakan: p1 = ….? Jawab: pt . g . h1 = p2g.h2
p1.10. 32 = 13,6 . 10 .1,4 pl
= 0,595 gr/cm3
Dalam hukum Archimedes ternyata bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari kita antara lain sebagai berikut.
1. Hidrometer, yaitu alat untuk mengukur massa jenis relatif zat cair terhadap air.
2. Jembatan ponton, yakni jembatan yang menggunakan drum-drum kosong berisi udara.
3. Kapal laut dan kapal seiam.
4. Galangan kapal, yakni alat untuk mengangkat kapal laut ke permukaan air.
5. Balon udara.
Kenapa Persepsi Semua Orang Tentang Alam Semesta Bisa Sama?
Seperti dibahas pada
warta yang lalu berjudul “Apakah Alam Semesta dan Kita Benar-benar Ada?”
bahwa keberadaan alam semesta ini beserta kita di dalamnya adalah hasil
persepsi kita atas informasi dari alat sensor di tubuh yang bernama
panca indra. Bentuk alam semesta ini sebenarnya tidak pernah diketahui
oleh kita, karena pengetahuan kita akan bentuk alam semesta sebatas
hasil pengindraan tadi.
Tetapi ada yang aneh dengan persepsi
manusia terhadap bentuk dan kejadian di alam ini, yakni persepsi semua
orang relatif sama. Sebagai contoh dalam kejadian sehari-hari, beberapa
orang sedang menyaksikan sebuah acara televisi yang menayangkan seorang
artis penyanyi. Semua penonton bersepakat bahwa nama artis tersebut
adalah si anu, berjenis kelamin wanita, pakaian yang dikenakannya
berwarna merah bergaris-garis, suaranya serak dan wajahnya
cantik. Kalaupun ada perbedaan pendapat biasanya hanya sebatas
kualitasnya, seperti warna merah bajunya terlalu tua dan yang lain
bilang merahnya agak gelap, atau kecantikan tidak sempurna karena
bibirnya terlalu lebar dan sebagainya – ini bisa terjadi karena
kemampuan alat pengindraan dan cara pandang yang berbeda. Tetapi pada
prinsipnya semua sepakat dalam beberapa hal seperti telah disebutkan
sebelumnya.
Satu lagi contoh mengenai kejadian di alam. Semua
orang relatif sama persepsinya bahwa langit mendung akan turun
hujan. Apabila hujan turun maka tanah dan lain-lain akan basah terkena
air. Kemudian air akan menyuburkan tanaman – pohon mangga misalnya, lalu
pohon tersebut akan tumbuh baik, berbunga dan berbuah. Dan semua orang
ternyata sepakat tentang rasa buah mangga apakah asam atau manis.
Kedua
cerita di atas menimbulkan pertanyaan: kenapa persepsi semua orang bisa
relatif sama terhadap wujud benda dan kejadian di alam semesta
ini? Apakah yang menjadi penyebab persepsi itu bisa sama? Apakah
kesamaan persepsi itu kebetulan belaka?
Tidak ada kebetulan, yang ada adalah ketetapan
Kita semua pasti sudah mengetahui tentang hukum alam (natural law) sebuah istilah lain yang digunakan sarjana-sarjana Barat untuk istilah hukum Allah (sunatullah) yang digunakan para ilmuwan Islam. Hukum inilah yang dijadikan dasar dalam penciptaan dan pengelolaan alam semesta.
Menurut
keyakinan sebagian ilmuwan fisika, keberadaan hukum alam bersamaan
dengan kejadian awal terciptanya alam semesta pada waktu ledakan besar
pertama (teori Big Bang). Jadi sebelum ada alam semesta, hukum-hukum itu
belum ada.
Tetapi saya berpandangan hukum-hukum itu ditetapkan
oleh Tuhan sebelum alam semesta diciptakan. Logika sederhanya adalah
pembuat kue tidak akan membuat kue sebelum menetapkan takaran
bahan-bahan kue di dalam sebuah resep masakan. Jadi hukum alam itu sudah
ditetapkan kemudian dijadikan dasar penciptaan dan proses kejadian alam
semesta selanjutnya.
Dua faktor penyebab persepsi manusia yang sama terhadap alam semesta
Ada dua kemungkinan faktor penyebab yang membuat persepsi semua orang sama terhadap keberadaan dan bentuk alam semesta, yakni:
1. Faktor pengetahuan tentang hukum alam
Seperti
telah disebutkan di atas bahwa hukum alam itu diciptakan sebelum
penciptaan alam semesta. Hukum-hukum alam tersebut dijadikan dasar
penciptaan dan juga proses kejadian alam selanjutnya. Diibaratkan alam
semesta ini adalah sebuah komputer raksasa, maka hukum-hukum alam tadi
sudah diinstal ke dalam alam semesta. Software hukum alam tadi
akan memproses kejadian-kejadian di alam semesta sehingga semua proses
kejadian selalu mematuhi ketentuan hukum-hukum tadi.
Demikian juga
halnya dengan penciptaan manusia. Karena tubuh manusia juga diciptakan
sesuai dengan hukum alam – dan manusia memang bagian dari alam semesta –
maka hukum alam tadi juga diinstalkan ke tubuh manusia. Tempat yang
mungkin untuk itu adalah otak. Jadi sesungguhnya manusia sudah memiliki
pengetahuan tentang hukum alam secara lengkap dan sempurna di dalam
otaknya.
Keterangan di atas bisa menjelaskan bagaimana proses
belajar bisa terjadi, apakah dengan membaca buku, menerima penjelasan
orang lain, melihat kejadian alam atau menerima ilham. Membaca buku,
menerima penjelasan orang lain dan melihat kejadian alam yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh ilmu pengetahuan adalah proses membandingkan
apa yang dilihat di luar dirinya dengan hukum alam yang sudah diinstal
di otak tadi. Mengerti dan memahami suatu pengetahuan adalah hasil akhir
dari pencocokan realita yang dilihat dengan informasi hukum alam di
otak. Jadi pengetahuan bukan datang dari luar masuk ke dalam otak, tapi
sudah ada di dalam tapi belum dicocokkan dengan realita. Sedangkan
pengetahuan yang diperoleh melalui ilham – tanpa melalui proses belajar –
hukum-hukum yang telah diinstal di otak tadi akan muncul ke bagian otak
yang memberikan gambaran dan memunculkan persepsi tanpa perbandingan
dengan realita.
Begitu juga dengan proses mempersepsi wujud benda
di alam semesta. Pada cerita para penonton televisi di atas, hukum-hukum
alam di otak mereka masing-masing mengenai spektrum warna (untuk wana
baju), struktur dan bangun tubuh (untuk pengenalan pribadi, jenis
kelamin, kecantikan dan jenis suara) adalah sama. Karena alat indrawi
mereka juga sama, maka hasil persepsi mereka terhadap objek yang sama
menjadi sama. Sedikit perbedaan persepsi mungkin terjadi disebabkan ada
faktor lain seperti buta warna, mata rabun, menggunakan kaca mata
berwarna, sedang mabuk minuman keras dan lain sebagainya, sehingga
fungsi alat indra, kelancaran proses menghantarkan sinyal-sinyal listrik
di syaraf ke otak dan proses pengolahan informasi di otak bisa
terganggu.
2. Faktor pengetahuan tentang kejadian alam semesta
Ada
perbedaan pandangan yang sangat prinsip di kalangan ilmuwan mengenai
kejadian alam semesta. Kelompok penganut faham materialisme berpandangan
bahwa alam semesta statis dan berdiri sendiri. Sedangkan kelompok
penganut faham kreasion meyakini alam semesta diciptakan, berawal dan
berakhir. Walaupun mereka tidak mengetahui siapa yang menciptakan,
bagaimana keadaan sebelum penciptaan dan apa yang terjadi sesudah
kehancuran alam semesta.
Tapi kita tidak akan membahas perbedaan
kedua pandangan tersebut. Kita akan membahas pandangan kaum spiritualis
dan agamis – terutama kalangan sufisme – yang berpendapat bahwa kejadian
penciptaan alam semesta ini sudah selesai. Mereka berkeyakinan bahwa
dari kejadian awal hingga kehancuran alam semesta ini, termasuk juga
dimensi akhirat sebagai alam lain setelah dunia menurut keyakinan
spiritualis dan agamis, sudah selesai. Jadi menurut keyakinan mereka
manusia dan seluruh isi alam sedang menjalani kehidupan yang sebetulnya
sudah selesai dalam pengetahuan Tuhan.
Informasi kejadian alam
semesta dari awal hingga selesai itulah yang diinstal ke otak
kita. Namun tidak mudah menggalinya, karena bukan pengetahuan siap
pakai. Informasi itu hanya sebagai alat untuk mencocokkan persepsi kita
terhadap alam.
Kemajuan sains di masa sekarang sedang mengembangkan sebuah teknologi bernama virtual reality. Teknologi
ini berupa sebuah alat yang bisa memberikan gambaran kejadian berupa
program komputer melalui kejutan-kejutan listrik ke otak. Game komputer yang menggunakan teknologi virtual reality akan membuat si pemain seperti berada di dalam dunia nyata, bisa merasakan sakitnya pukulan bahkan bisa berdarah dan mati.
Sehubungan dengan teknologi virtual reality tersebut ada sebuah pendapat ekstrim yang mengatakan bahwa hidup kita di dunia ini adalah sebuah program virtual reality
milik Tuhan yang sudah diinstalkan ke otak kita. Jadi kita sedang hidup
di dalam dunia maya yang kita anggap sebagai sebuah dunia nyata!
PENILAIAN
No
|
Indikator
|
Pertanyaan
|
Jawaban
|
N
|
I
|
L
|
A
|
I
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
1
|
Siswa dapat mendiskripsikan bagian daun yg berperan dalam proses
fotosintesis
|
Apa yang dimaksud dengan fotosintesis dan dimana proses terjadinya
fotosintesis?
|
Proses pembuatan makanan pada tumbuhan hijau. Foto sintesis terjadi
pada daun, di mesofil.
|
|||||
2
|
Siswa dapat melakukan percobaan uji amilum pada daun
|
Setelah ditetesi lughol warna apa yang timbul pada bagian daun yang
tidak terkena cahaya matahari? Membuktikan apakah hal tersebut?
|
Coklat terang. Menunjukkan bahwa daun tersebut tidak memproses bahan
makanan.
|
Skor 5 : Jawaban Benar
Skor 4 : Jawaban Benar tetapi kurang rinci
Skor 3 : Jawaban mendekati benar
|
Skor 2 : jawaban salah
Skor 1 : Jawaban salah / menulis kembali pertanyaan.
|
NO
|
KRITERIA
YANG DINILAI
|
SUDAH
MENGUASAI
|
BELUM
MENGUASAI
|
1
2
3
4
5
|
Memilih alat dan bahan secara
tepat
Merangkai alat percobaan alat
secara benar
Mengumpulkan data secara objektif
Memperhatikan keselamatan kerja
Merumuskan kesimpulan berdasarkan
data
|
RPP IPA FOTOSINTESIS KLS VIII/II . PLPG UM 2012